Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMP Katolik Makale

Pada hari Kamis 17 Desember 2020 sekitar pukul 10.30 bertempat di Jaksa Masuk Sekolah di SMP Katolik Makale Kabupaten Tana Toraja telah dilaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Materi kegiatan tersebut adalah Cegah Dini Bahaya Korupsi dan Narkotika, Kenali Hukum Jauhi Hukuman.

acara tersebut dihadiri oleh 

- Jefri Penanging Makapedua S.H., M.H. (Kajari Tana  Toraja);

- Ariel Denny Pasangkin S.H. (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tana Toraja);

- Martina Asri Kendek, S.Pd. (Kepala Sekolah SMP katolik Makale);

- Anthon Toding (Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja);

- Guru dan pegawai SMP Katolik Makale;

- Siswa dan siswi SMP Katolik Makale;

- Staf intelijen Kejaksaan Negeri Tana Toraja.

kegiatan Jaksa Masuk Sekolah diikuti sebanyak 25 peserta mengingat masih dalam masa pandemi covid-19 sehingga siswa yang hadir dibatasi dan hanya perwakilan dari setiap kelas. kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sangatlah penting untuk siswa-siswi yang masih sangat rentan dengan pengaruh lingkungan yang kurang baik. Lanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja mengatakan bahwa dengan kehadiran tim dari Kejaksaan Negeri Tana Toraja dapat memberkan motifasi yang baik untuk siswa-siswi di SMP Katolik Makale dan berharap semoga kegiatan Jaksa Masuk Sekolah tetap berkelanjutan.

Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Jefri Penanging Makapedua S.H., M.H. memberikan sambutan dan sekaligus menyapa para siswa dan siswi seraya memperkenalkan tugas dan fungsi Kejaksaan dalam menegakkan hukum di Indonesia. Beliau juga menjelaskan pengertian hukum secara umum dalam kehidupan sehari-hari. Kajari Tana Toraja juga mengajak siswa berinteraksi mengenai hukum serta memberikan coklat kepada siswa / siswi yang berani bertanya / menjawab.

Ariel Denny Pasangkin, S.H. selaku Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tana Toraja memulai materi dengan menjelaskan tentang bentuk-bentuk dan bahaya Narkotika dan uraian pasal UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba, beliau juga mengingatkan agar para siswa dan siswi menjauhi narkoba karena banyak kerugian yang akan didapatkan apabila berurusan dengan narkoba yaitu malu, dapat dipenjara bertahun-tahun, membayar denda yang cukup tinggi, merusak masa depan, dan masih banyak lagi. Narkoba pun bisa diwujudkan dalam bentuk kue, jajanan sekolah, permen, dan sebagainya. Oleh karena itu, siswa dan siswi harus berhati-hati dengan segala makanan terutama jajanan luar. Kepala Seksi Intelijen berharap siswa dan siswi jangan pernah menyentuh apalagi mengkonsumsi yang namanya narkoba.

dengan adanya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah diharapkan dapat  mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan meningkatkan perlindungan anak sesuai amanat undang-undang sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang membanggakan.

Video :